Rabu, 16 Mei 2018

Kajian Tafsir Al-Qur'an


By. G. Khosyi'in Kwb
Qs. Hud: 31

18/04/2018

~ Nabi Rasul itu manusia biasa seperti kita. Hanya saja mendapat wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat.

~ kalau kita berdoa minta kepada Nabi/ Rasul itu musyrik. Minta atau berdoa ya hanya kepada Allah saja. Karena para Nabi, para Rasul pun berdoa dan mengembalikan segala sesuatu hanya pada Allah.

~ Para utusan Allah tidak pernah menyampaikan bahwa dirinya memiliki perbendaharaan harta, mengetahui yang ghaib, karena perbendaharaan yanga ada dilangit dan bumi hanyalah Allah. Dan hanya Allah lah yang tahu hal ghaib.
Kalau seandainya para utusan memiliki perbendaharaan atau tau hal yang ghaib itu karena di beri dan di tunjukkan oleh Allah.

~ walau Allah telah janjikan segala apa yang ada dilangit dan bumi ini untuk orang yang beriman. Namun kita sebagai orang yang beriman tidak boleh mengklaim bahwa segala sesuatu itu milik kita. Karena Allah lah yang ber hak atas segala sesuatu.

~ secara hukum, kita mengatakan " ini milik saya" itu boleh. Sah sah saja. Namun secara Akhlak itu tidak baik. Apalagi mengatakan " iki bondo2 ku dewe, awak2 ku dewe, arep tak apakne ae karep ku" ini jelas tidak boleh. Karena hal ini termasuk perbuatan dhalim.

~ ayo keluar dari kedhaliman dengan tidak mengatakan bahwa segala sesuatu itu milik kita. Karena ketika sholat kita berjanji bahwa " inna sholati, wanusuki, wamah yaya, wamamati lillahi robbil' alamin" . Sesungguhnya sholat ku, ibadah ku, hidup dan mati ku hanya milik Allah tuhan semesta alam.